Senin, 24 Oktober 2011

MV K-Pop

SNSD - The Boys
http://www.youtube.com/watch?v=RgHg9woZ5YM

B1A4 - Beautiful Target
http://www.youtube.com/watch?v=zlruBjfjLtc

KARA - Step
http://www.youtube.com/watch?v=zYoYoBtLqOY&feature=grec_index

Shinee - Lucifer (jap. ver)
http://www.youtube.com/watch?v=x65io9urof8

Super Junior - A-Cha
http://www.youtube.com/watch?v=GvTaLTTanJc

FF .. Love Story (Part II - Last Part)


Part 2. That’s The Time


Matahari menampakkan wajahnya, aku kembali beraktifitas. Aku sampai di sekolah dengan seragam yang biasa kugunakan. Ku berjalan melewati koridor sebelum aku pergi ke ruang kelasku. Saat di koridor, tak sengaja seseorang menabrak ku, aku tersungkur ke atas lantai. Tak sengaja kening ku menyentuh tiang di pinggir-pinggir koridor. Aaaaahhhh~ ini darah, setetes demi tetes darah keluar dari kening ku. Orang yang tadi menabrakku meminta maaf dan berusaha membantuku terbangun dari posisiku.
“gwencana ? im so sorry, aku tidak sengaja menabrakmu, mari ku antar ke ruang kesehatan?” ungkapnya merasa bersalah.
“ne~ gwencana” jawabku lemas
Akhirnya kami pergi ke ruang kesehatan. Disana luka di keningku dibersihkan dan di balut dengan kasa. Setelah lukaku diobati, aku kembali kekelas. Sebelum kembali kekelas, orang yang menabrakku menyapaku untuk meminta maaf lagi.
            Perbincangan kami selesai ketika aku sampai di depan kelasku. Ia mengantarku hingga ke depan pintu kelasku dan dia berpamitan untuk kembali ke kelasnya. Sesampainya di kelas Miley langsung bertanya siapa laki-laki yang mengantarku ke kelas, dan ia juga bertanya, ada apa dengan keningku. Aku langsung menceritakan kejadian yang terjadi sebelum aku kembali ke kelas.
            Jam istirahat tiba, kami menuju ke kantin bersama. Semua meja penuh, kami bingun ingin duduk dimana. Tak berapa lama, seseorang melambaikan tangannya pada kami. Ternyata Jieun eonni yang melambaikan tangannya.
“Duduk sini cha~” perintahnya kepada kami.
Aku dan teman-teman ku yang lain meghampiri meja tersebut.
“Anneyong~ sapa ku kepada Jieun eonni”
“Ne~” jawab mereka.
Tak ku sangka, di meja tersebut terselip Key oppa. Huuuaaa~ aku jadi gugup. Miley menyenggolku, ia ingin memberitahu bahwa ada key oppa di meja itu. Aku hanya mengangguk, memberi tahu bahwa aku sudah mengetahuinya.
“Hai cha ? bagaimana harimu belakangan ini ?” Tanya key oppa kepadaku.
Aku hanya membalas dengan senyuman.
“Ciiiieeee~” Sorak mereka kepada kami.
“Apaan sih kalian ini” jawab key oppa mengelak.
“Mengakulah kepada kami!” Perintah Woo oppa.
“iya~ mengakulah” tambah Mario
Seketika Miley ikut bicara
“Omo~ aku lupa, aku belum mengerjakan PR ku”
“Ohiya~ aku juga, ayo Rifu, kamu juga belum mengerjakan PRkan ?” Tambah Mario sambil menarik lengan Rifu.
“PR apa ?” tanya ku pensaran
“PR biology dari Mrs. Lucy” Jawab Miley berbohong.
“Ohh~ baiklah” Kataku
“Ohiya~ woo, kitakan mau ke perpustakaan ya? Mengerjakan project rahasia kita” tambah Jieun eonni sambil beranjak dari tempatnya.
“Hey~ kalian mau kemana ? mengapa aku ditinggal sendiri ?” Aku bertanya
“Kau tak sendiri, ada key oppa disebelahmu. Dia bisa menjadi teman berbincang yang baik untukmu” Beritahu eonni kepadaku.
“Yaaa~ yaaa~ dont leafe me” Perintahku, tetapi tak ada yang menghiraukanku.
Waktu berjalan, aku mencoba menghabiskan makanan di piringku. Aku terdiam seribu bahasa, tanpa kata-kata. Aku tak tahu apa yang harus ku katakan kepadanya. Aku mencoba mengucap sepatah dua patah kata untuk mencairkan suasana. Alhasil~ tak ada seutas kata pun keluar dari mulutku. Kami sama-sama terdiam, sampai akhirya Key oppa menyapaku.
“Apa kah kamu suka menu hari ini ?” Tanya key oppa, mencoba mencairkan suasana.
“hhmm~ not bad. Aku bukan tipe orang yang suka memilih makanan” Ujarku
“Apakah kamu juga tipe orang yang tidak suka memilih pasangan ?” tanyanya spontan.
“Mwo? Apa maksutnya? Haha” aku menjawab sambil tertawa
“hhmm~ aku bukan tipe orang yang pemilih, asalkan ia baik dan pintar, itu kriteria wajib yang harus dimiliki” tambahku panjang lebar
“Kalau begitu, aku masuk hitugan dong?” Tanyanya dengan penuh percaya diri
“hahaha~ memang oppa ingin sekali mengetahuinya ya ?” Balasku bercanda.
“Apakah kamu ingin pulang bersamaku ?” Tanyanya.
“Hhhmm~ tetapi aku takut tidak diizinkan oleh jieun eonni” Jawabku mencoba menolak
“Tak usah khawatir, aku sudah meminta izin kepadanya” beritahu nya
“Tetapi, kalau nanti supirku menjemputku bagaimana ? tak enak dengan pak supir sudah susah payah menjemputku ?” Elak ku
“Jieun berkata kepadaku bahwa supir kalian menjemput kyu oppa di tempat kerjanya karena mobil kyu oppa sedang masuk ke bengkel”
“yyaaa~ jieun eonni tidak membritahukannya kepadaku, betapa jahat dirirnya” gerutuku sambil bercanda. Aku sudah tidak mempunyai alasan untuk mengelak keinginan key oppa. Aku bukannya ingin menolak, tetapi aku takut kalau-kalau saat aku pulang bersamanya jantungku akan berdegup cepat dan aku tidak bisa mengendalikan tingkah lakuku.
“Hay~ bagaimana dengan tawaranku tadi ? apakah kau mau pulang bersamaku ?” Tanya nya lagi.
“Baiklah~ aku mau pulang bersamamu”
            Bel berbicara, waktu pulang tiba. Jatungku sudah menunjukan tanda-tanda bahwa dia kelelahan karena berdegup dengan cepatnya. Belum bertemu dengan key oppa saja aku sudah seperti ini, bagaimana nanti kalu kita sudah pulang bersama, pasti lebih parah dari ini.
            Mobilnya melintas dihadapanku dan berhenti. Ia keluar dari dalam mobil dan membukakan pintu mobilnya untukku. Sangat romantis, seperti putri raja yang sedang dibukakan pintu oleh pangeran saat ingin menaiki kereta kudanya. Aku tak bisa memungkiri lagi sekarang bahwa aku menyukainya, lebih dari sekedar aku menganggapnya sebagai sunbae ku. Ia begitu manis, baik dan romantis. Hhhmm~ aku menyukainya. Terkadang aku berfikir bahwa aku tak boleh menyukainya,, tetapi mengapa perasaan ini terlalu kuat untuk dihindari. Aku menaiki mobilnya dengan perlahan. Ia menutup pintu dan kembali ke posisinya. Aigo~ jantung ku, mengapa dirimu berdegup cepat sekali.
            Sepanjang perjalanan aku hanya menunduk dan terdiam. Aku bingung ingin mengatakan apa. Tetapi key oppa, ia sangat pandai mencairkan suasana. Setiap kami sedang berbincang, pasti selalu ia yang memulai perbincangan kami.
“Apakah kau sudah makan siang ?” Tanyanya.
“Belum~ biasanya aku makan siang setelah aku kembali kerumah” Jawabku
“hhmm~ bagaimana kalau kita makan siang bersama ?” tawarnya
“Baiklah~ tapi aku harus minta izin terlebih dahulu kepada umma ku. Kalau ia tidak mengizinkan, tidak apa kan kalau kita tidak makan siang bersama ?”
“Tidak apa~ masih ada hari esok bukan ?” jawabnya dengan santai.
            Aku menelepon umma ku, dan ternyata ia mengizinkan aku untuk makan siang di luar. Akhirnya kami pergi bersama untuk makan siang di mall sekitar sini. Kami menemukan restorant sushi berjalan disana bernama Ottakku Sushi. Berhubung kami berdua menyukai sushi, akhirnya kami memutuskan untuk makan disana. Kami memesan makanan. Aku memesan Red Squid Sushi dan dia memesan Fresh Salmon Green Sushi. Minumannya kami memutuskan hanya memesan Teh hangat.
            Tak berapa lama, makanan diantar kemeja kami. Kami berdua menghabiskan makanan masing-masing. Key oppa menawariku makanannya, ia menyuapi ku satu sumpit sushi yang ia pesan. Hhhmmm~ sushi yang ia pesan lemayan enak juga. Kami berdua selesai makan. Kami melanjutkan perjalanan kami ke sebuah toko buku, karena Key oppa ingin membeli sebuah buku ilmiah untuk tugas sekolahnya.
            Sehubungan dengan key oppa yang sedang sibuk melihat-lihat buku, aku mencari kesenangan sendiri. Aku terpisah darinya karena aku ingin melihat-lihat komik. Key oppa menelponku, ia memberi tahu bahwa ia sedah berada di kasir karena sudah selesai melihat-lihat buku. Setibanya di kasier key oppa memberiku kantung plastik.
“Apa ini?” Tanyaku penasaran
“Buka saja~ kau pasti menyukainya”
Cepat-cepat aku membuka kantung plastik itu. Dan tak kusangka, key oppa membelikanku begitu banyak komik yang kusukai. Dan yang paling kusukai, di kantung plastik tersebut terdapat dompet yang sudah lama aku idam-idamkan.
“Ini untukku oppa?” Tanya ku sambil tersenyum kegirangan.
“Ia~ ambillah. Aku sengaja membelikannya untukmu”
“Jeongmal Gansahambnida~ kau baik sekali terhadapku, tak usah repot-repot seperti ini oppa” Ujarku karena tidak enak.
“Tak apa, aku sengaja membelikannya untukmu” Kata ia sambil tersenyum
Aku hanya membalasnya dengan senyuman bahagia.
            Setelah dari toko buku keluar dari mall dan pergi ke taman kota. Kami berjalan mengelilingi taman kota yang indah ini. Di taman ini banyak yang menjual makanan. Ada yang menjual Naengmyeon yaitu semacam bakmi yang disiram dengan air kaldu, ada juga yang menjual songpyeon yaitu semacam kue beras yang didalamnya terdapat kacang-kacangan. Tetapi kami memutuskan untuk membeli gamja twigim yaitu semacam kentang goreng. Setelah membeli itu kami duduk di kursi taman bersama-sama. Kami berbincang seperti biasa, namun setelah beberapa lama kami berbincang key oppa seperti mencoba mengatakan sesuatu.
“Hyuncha~ aku boleh nanya sesuatu?” Tanyanya setengah gugup.
“ne~ mwo ?” balasku singkat
“Kamu belum punya teman spesial ya ?” tanya nya lagi
“ani~ waeyo ?”
“ani~ hanya saja... hanya saja...” balasnya gugup
“hanya saja apa?” aku balik bertanya
“hanya saja... hanya saja aku merasa kalau kau adalaha teman spesialku. Do you feel like that ?” tanyanya seperti ketakutan
“hhmm~ aku harus jujur atau berbohong” jawabku sambil meledek
“jujur~ aku serius.” Balasnya lagi dengan serius
“oke~”
“just ok ? nothing other word ? just that ? singkat padat dan jelas”
“haha~ memang oppa mau aku berkata apa lagi ?” tanyaku
“paling tidak kamu meyampaikan kalau kamu berbahagia” jawabnya cemberut
“oke~ aku menerima permintaanmu, aku sangat bahagia sekali kau mengatakannya” tambahku.
            Sejak saat itu, aku tidak diantar supir lagi. Setiap pagi key oppa yang menjemputku untuk pergi kesekolah dan jieun eonni pergi kesekolah bersama woo oppa. Entah berapa lama hubungan kami akan berjalan, yang jelas sekarang kami bahagia. Karena cinta terbalaskan.

Shinee-------------샤이니☺  ҉



Maap ya reader kalo FFnya gak seru. maklum pertama kali jadi penulis FF, mohon maaf kalo ada kesalahn. Kritik, saran dan masukan teteap diterima ko, tinggal comment aja oke ;)

FF .. Love Story (Part. I)


Tittle : Love Story
Cast  :
- Kim Hyuncha
- Cho Kyuhyun
- Lee Jieun
- Rifuya Khun
- Mario Maurer
- Miley Hutcherson
- Jang Wooyoung
- Kim Ki Bum
Genre : Romantic


Part 1. First Time We Meet

Pagi datang, aku bergegas bangun dari tempat tidurku yang nyaman. Namaku Kim hyuncha. Aku tinggal di Korea Selatan, tapi siapa menyangka aku blasteran Indonesia Korea. Ibuku Indonesia dan Ayahku Korea.
Waktu menunjukan pukul 6.00 pagi. Mobil sudah menunggu di luar rumah ku, pak supir sudah siap untuk mengantarku ke sekolah. Aku anak terakhir dari 3 bersaudara. Aku mempunyai 1 kakak perempuan dan 1 kakak laki-laki. Kakak laki-lakiku, ia bernama Cho Kyuhyun. Bisa dibilang ia yang paling mandiri di antara kami, mungkin karena ia memag kakak tertua diantara kami semua. Kakak ku yang kedua ialah kakak perempuan ku, lee jieun namanya. Ia sangat baik kepadaku, setiap pagi kami berangkat kesekolah bersama diantar pak supir karena kami satu sekolah.
Aku dan kakak ku sudah sampai di depan gerbang sekolah, kami bersekolah di Kkum senior high school, seoul. Ini sekolah internasional, karena ummaku bekerja sebagai diplomat Indonesia untuk Korea Selatan. Aku dan kakak ku bergegas menuju kelas masing-masing. Sesampainya di kelas aku menaruh tas ku di atas meja. Aku mempunyai teman baik bernama Rifuya khun, Mario maurer dan Miley hutcherson.
Bisa dibilang, persahabatan kami adalah persahabatan lintas dunia, karena kami mepunyai latar belakang kewarganegaraan yang berbeda. Rifuya, biasa di panggil Rifu, ia berasal dari Jepang yang tinggal Korea karena ayahnya bekerja di cabang perusahaan yang ada di Korea, Ia mempunyai 1 adik perempuan *huaa~ jeongmal kyeopta >,<*. Sedangkan Mario Maurer, ia adalah seorang Jerman blasteran Thailand yang ingin mencoba suasana baru, sehingga keluarga mereka pindah ke Korea Selatan *kkkkk~ peace._.V we are friend all right ? hhe*. Naahhh~ ini dia, teman kami yang berasal dari New York blasteran Inggris, Milley Hutherson namanya. Ayahnya bekerja sebagai diplomat *sama seperti umma ku >,<*, hanya saja ayahnya bekerja sebagai diplomat Amerika untuk Korea.
Bel keluar sekolah berbunyi,
“Hyuncha, come on. We watch a basket ball match in school field now” perintah miley.
“ne~ aku pergi ke toilet dulu ya ?”
“palli~ Rifu and Mario already wait us” jawabnya lagi
            Setelah aku selesai pergi ke toilet, kami pergi ke lapangan untuk menonton pertandinga basket.
“Kalian dari mana saja sih ?” tanya rifu kepada kami
“Lama sekali, pertandingan sudah dimulai sejak tadi” tambah mario
“Mianhae~ sebelum kami kesini aku pergi ke toilet dahulu, kkk~” jawabku
Pertandingan belum selesai, bisa dibilang sekarang sedang break pertandingan.
“Hyuncha~” panggil jieun eonni
“Sini deeeeh~” tambahnya
“Waeyo eon ?” jawabku
“Ini kenalin, my chingu, Jang Wooyoung namanya”
“aaahhh~ your chingu or your namja chingu ? be honest with me” ledekku ke eonni ku
“ok. This is my namja chingu” jawabnya malu-malu. Aku berjabat tangan dengan pacar baru kakak ku, hahaha. Jang wooyoung adalah ketua basket, ia biasa dipanggil wooyoung ia juga kakak kelasku, karena ia satu kelas dengan jieun eonni.
“wooyoung~ cepatlah kemari, pertandingan akan segera dimulai kembali” panggil temannya sambil menghampiri kami.
Aku sempat melihat wajah temannya woo oppa, karena kami sempat berpapasan ketika temannya memanggil woo oppa. Wajahnya manis, putih dan berpipi merah. Seperti putri salju, but namja version *kkkkk~ ada ya ?* haha.
            Aku bercerita kepada teman-teman ku bahwa aku bertemu seorang laki-laki tampan, bak pangeran yang jatuh dari langit. Pangeran itu adalah temannya woo oppa. Aku belum mengetahui namanya dan aku juga belum mengetahui kelas berapakah ia. Yang aku ketahui tentangnya hanyalah ia seorang anggota basket ball club, hha.
            Saatnya aku dan kakakku pulang ke rumah, kami naik kedalam mobil. Sepanjang perjalanan kakakku berccerita kepadaku.
“Cha~ you know what ?” tanya jieun eonni kepada ku yang membuatku penasaran.
“mwo? What happend ? dont make me wonder!” jawabku
“OK, woo oppa bercerita kepadaku, dan kamu tahu apa ? ia bercerita tentang temannya yang tadi sore sempat bertemu kamu di school field” cerocosnya tanpa berhenti
“so what? Apa urusannya dengan ku?” aku potong pembicaraannya
“iihhh~ kakakmu ini belum selesai bicara, dengarkanlah dulu. Jadi woo bercerita bahwa temanya bertanya-tanya tentang dirimu” lanjutnya bercerita kepadaku
“are you kiddin me? Is that serious? Geojitmal. OMG~ im dont believe it” jawabku tak percaya
“im very serious. Hey~ apa untungnya aku bohongin kamu? Hahaha”
“iyaya~ hha” dalam hati aku kegirangan.
            Kami sampai dirumah, karena aku kelelahan aku bergegas ke kamarku. Aku menaruh tas sekolahku dan aku bergegas mandi, seusai mandi aku melihat ke arah handphoneku, aku memiliki 2 handphone, ada 3 bbm di handphone bb ku dan ada 3 misedcall di i-phone 4 berwarna putih ini. Aku tak tahu nomor siapa yang menghubungiku. Seketika nomor itu menghubungi ku kembali, kkkrrriiinnngg~ handphone ku berbunyi
“Assalamualaikum~” sapa ku.
Tak ada yang membalas dari balik telephone.
“Hallo~ ini siapa ya ?” tanya ku penasaran.
*tuuuutt~ tuuuutt~ tuuuutt~* handphone dimatikan.
“iiihhh~ siapa sih ?” gerutuku
Kkkkkrrrrriiiiiinnnggg~ suara handphone berbunyi lagi, tanpa basa basi aku langsung menjawab
“hallo~ maaf ini siapa ya ? ada perlu dengan saya ? atau ini salah sambung ?” tanyaku panjang lebar dan tanpa basa-basi.
“h-h-he-hello~” sapa seseorang di balik telepon dengan gugup
“ne~ who is this ?”
“ini, iniiii~ temannya wooyoung, aku key. Kita sempat bertemu tadi pagi di school field” jawabnya
Mendengar kalimat itu, aku melompat kegirangan.
“oohh~ i-i-iya oppa~ ada apa ya?” aku menjawabnya gugup.
“ani~ gwencanayo. Cuma mau ngobrol aja”
Pembicaraan terus berlanjut hingga larut malam.
            Keesokan paginya, aku pergi kesekolah dan menceritakan kejadian semalan kepada teman-temanku.
“Are you serious ?” tanya mario spontan.
“what are you talkin’ about?” miley ikut bertanya penasaran
“is he teel him feel ?” tambah rifu
“hey hey hey~ kalau mau bertanya satu-satu ya?” kritik ku
“i’m very serious, we are talkin’ bout our daily activity and she dont say his feel, i think he doesn’t feel like i’am” tambahku.
Bel istirahat berbunyi, kami semua berjalan menuju kantin sekolah. Saat di perjalanan menuju kantin aku berpapasan dengan oppa yang semalam. Aku hanya merunduk malu dan tak berani menatapnya. Tak ku sangka iya menyapa ku, dan aku hanya membalas dengan senyuman. Teman-teman ku menatapkua dan bertanya, apakah itu oppa yang semalam aku ceritakan. Tetapi aku hanya tersenyum.
Waktu menujukkan pukul 15.oo siang, dan inilah saat nya kami kembali kerumah masing-masing. Saat keluar kelas Jieun onnie menyapaku dan memberitahukan bahwa mobil yang biasa kami tumpangi sedang di bengkel, sehingga kami harus pulang menggunakan transportasi umum. Aigo~ aku belum pernah menggunakan transportasi umum sebelumnya, sehingga aku tidak tahu transportasi umum apa yang harus ku naiki. Aku berfikir untuk bertanya kepada eonni ku.
“Eonni~ pulang kita naik angkutan umum yang mana nih ?” tanya ku
“kita? Kamu pulang sendiri, aku akan diantar oleh wooyoung, selamat menempuh perjalanan jauh adik kecil” balasnya tertawa sambil mencubit pipiku.
“mwo? Aku pulang sama siapa...” belum selesai aku berbicara, eonni ku langsung beranjak meninggalkan ku.
“eonni jahat, terpaksa deh aku jalan kaki” omel ku.
Akhirnya aku memutuskan untuk berjalan kaki, tak berapa lama aku berjalan, sebuar mobil menghampiriku. Jedela mobil BMW merah perlahan-lahan terbuka. Seketika orang yang mengendarai mobil tersebut menyapaku
“Hyuncha~” sapa pengendara tersebut
“what?~” jawabku sambil menoleh. Setelah aku menoleh, barulah aku menyadari bahwa sang pengendara tersebut adalah oppa.
“h-hello~ key oppa? What are you doing here?” tanyaku dengan nada yang gugup
“seharusnya aku yang bertanya seperti itu, kamu sedang apa disini ? mengapa jalan kaki ? mobilmu kemana ? biasanya kamu naik mobilkan, dan kakakmu kemana ?” tanyanya panjang lebar
“hhhmmm~ aku sedang berjalan kaki, hehe. Mobilku masuk bengkel, dan aku pulang sendirian karena jieun eonni pulang bersama namja nya, aku juga tak bisa naik angkutan umum karena aku tidak tahu rutenya, dari pada aku tersesat, lebih baik aku berjalan kaki, hhe” jawabku dengan panjang lebar juga.
“ne~ yasudah sini masuk, aku antar kau pulang” ajaknya
“tidak usah. Aku tak mau merepotkan mu” tolakku halus
“aniyo~ kamu tak merepotkan. Mari masuk” perintahnya lagi.
Akhirnya aku mau diantarka oleh dia pulang ke rumah.
*Sesampainya dirumah*
Aku menyuruh oppa masuk dan aku pun bertemu eonni ku dan woo oppa di ruang tamu. Aku langsung menegurnya
“eonni~ teganya kau meninggalkanku” gerutuku gondok
“hehe~ mianhae mianhae. Aku kan hanya bercanda, tapi kau senang kan bisa diantar key oppa pulang?” jawabnya sambil meledekku.
“apa sih eonni ?” aku membalas malu
“sudahlah~ ayo key oppa mari masuk” tambahku lagi.
Key oppa pun masuk dan mereka berbincang-bincang bersama. Aku hanya terdiam karena aku tak tahu apa-apa tentang apa yang mereka bicarakan. Lama waktu berlalu, akhirnya key oppa dan woo oppa pulang ke rumah masing-masing. Setelah mereka semua keluar dari rumahku dan Jieun eonni menutup pintu, setelah jieun eonni menutup pintu ia menatapku dan bertanya kepadaku
“hhhaaayyyoooo~ apa yang kau lakukan saat pulang sekolah ?” cerocosnya
“apa? Memang apa yang aku lakukan” jawabku dengan muka yang dibuat-buat polos
“aahh~ mengakulah kepadaku? Aku bisa melihat kebahagiaan diwajahmu”
Seketika pintu terbuka. Ternyata Kyu oppa, ia baru pulang kuliah.
“Assalamualikum~” Kyu oppa mengucap salam
“Walaikumsalam~” jawabku dan jieun eonni.
“Lho? Ada apa ini? Apa yang kalian lakukan di depan pintu seperti ini?” tanya kyu oppa penasaran
“a-aniyo~” jawabku terbata-bata
“kami sedang membicarakn tentang hyun cha new namja chingu” cerocos jieun eonni seenaknya
“MWO? Itu tidak benar oppa, eonni berbohong. She boasted, geojitmal” bela diriku
“haha~ really oppa, aku tidak berbohong” eonni meledekku
“sudahlah~ kalian ini, adik-adik kecil kakak, tidak boleh bertengkar” perintah kyu oppa.
“ne oppa~” jawab kami patuh

Shinee-------------샤이니  ҉