SNSD - The Boys
http://www.youtube.com/watch?v=RgHg9woZ5YM
B1A4 - Beautiful Target
http://www.youtube.com/watch?v=zlruBjfjLtc
KARA - Step
http://www.youtube.com/watch?v=zYoYoBtLqOY&feature=grec_index
Shinee - Lucifer (jap. ver)
http://www.youtube.com/watch?v=x65io9urof8
Super Junior - A-Cha
http://www.youtube.com/watch?v=GvTaLTTanJc
"I'm selfish, impatient and a little insecure. I make mistakes, I am out of control and at times hard to handle. But if you can't handle me at my worst, then you sure as hell don't deserve me at my best." - Marilyn Monroe
Senin, 24 Oktober 2011
FF .. Love Story (Part II - Last Part)
Part 2. That’s The Time
Matahari menampakkan wajahnya, aku kembali beraktifitas. Aku sampai di
sekolah dengan seragam yang biasa kugunakan. Ku berjalan melewati koridor
sebelum aku pergi ke ruang kelasku. Saat di koridor, tak sengaja seseorang
menabrak ku, aku tersungkur ke atas lantai. Tak sengaja kening ku menyentuh
tiang di pinggir-pinggir koridor. Aaaaahhhh~ ini darah, setetes demi tetes
darah keluar dari kening ku. Orang yang tadi menabrakku meminta maaf dan
berusaha membantuku terbangun dari posisiku.
“gwencana ? im so
sorry, aku tidak sengaja menabrakmu, mari ku antar ke ruang kesehatan?”
ungkapnya merasa bersalah.
“ne~ gwencana”
jawabku lemas
Akhirnya kami
pergi ke ruang kesehatan. Disana luka di keningku dibersihkan dan di balut
dengan kasa. Setelah lukaku diobati, aku kembali kekelas. Sebelum kembali
kekelas, orang yang menabrakku menyapaku untuk meminta maaf lagi.
Perbincangan kami selesai ketika aku
sampai di depan kelasku. Ia mengantarku hingga ke depan pintu kelasku dan dia
berpamitan untuk kembali ke kelasnya. Sesampainya di kelas Miley langsung
bertanya siapa laki-laki yang mengantarku ke kelas, dan ia juga bertanya, ada
apa dengan keningku. Aku langsung menceritakan kejadian yang terjadi sebelum
aku kembali ke kelas.
Jam istirahat tiba, kami menuju ke
kantin bersama. Semua meja penuh, kami bingun ingin duduk dimana. Tak berapa
lama, seseorang melambaikan tangannya pada kami. Ternyata Jieun eonni yang
melambaikan tangannya.
“Duduk sini cha~”
perintahnya kepada kami.
Aku dan
teman-teman ku yang lain meghampiri meja tersebut.
“Anneyong~ sapa
ku kepada Jieun eonni”
“Ne~” jawab
mereka.
Tak ku sangka, di
meja tersebut terselip Key oppa. Huuuaaa~ aku jadi gugup. Miley menyenggolku,
ia ingin memberitahu bahwa ada key oppa di meja itu. Aku hanya mengangguk,
memberi tahu bahwa aku sudah mengetahuinya.
“Hai cha ?
bagaimana harimu belakangan ini ?” Tanya key oppa kepadaku.
Aku hanya
membalas dengan senyuman.
“Ciiiieeee~”
Sorak mereka kepada kami.
“Apaan sih kalian
ini” jawab key oppa mengelak.
“Mengakulah kepada
kami!” Perintah Woo oppa.
“iya~ mengakulah”
tambah Mario
Seketika Miley
ikut bicara
“Omo~ aku lupa,
aku belum mengerjakan PR ku”
“Ohiya~ aku juga,
ayo Rifu, kamu juga belum mengerjakan PRkan ?” Tambah Mario sambil menarik
lengan Rifu.
“PR apa ?” tanya
ku pensaran
“PR biology dari
Mrs. Lucy” Jawab Miley berbohong.
“Ohh~ baiklah”
Kataku
“Ohiya~ woo,
kitakan mau ke perpustakaan ya? Mengerjakan project rahasia kita” tambah Jieun
eonni sambil beranjak dari tempatnya.
“Hey~ kalian mau
kemana ? mengapa aku ditinggal sendiri ?” Aku bertanya
“Kau tak sendiri,
ada key oppa disebelahmu. Dia bisa menjadi teman berbincang yang baik untukmu”
Beritahu eonni kepadaku.
“Yaaa~ yaaa~ dont
leafe me” Perintahku, tetapi tak ada yang menghiraukanku.
Waktu berjalan,
aku mencoba menghabiskan makanan di piringku. Aku terdiam seribu bahasa, tanpa
kata-kata. Aku tak tahu apa yang harus ku katakan kepadanya. Aku mencoba
mengucap sepatah dua patah kata untuk mencairkan suasana. Alhasil~ tak ada
seutas kata pun keluar dari mulutku. Kami sama-sama terdiam, sampai akhirya Key
oppa menyapaku.
“Apa kah kamu
suka menu hari ini ?” Tanya key oppa, mencoba mencairkan suasana.
“hhmm~ not bad.
Aku bukan tipe orang yang suka memilih makanan” Ujarku
“Apakah kamu juga
tipe orang yang tidak suka memilih pasangan ?” tanyanya spontan.
“Mwo? Apa
maksutnya? Haha” aku menjawab sambil tertawa
“hhmm~ aku bukan
tipe orang yang pemilih, asalkan ia baik dan pintar, itu kriteria wajib yang
harus dimiliki” tambahku panjang lebar
“Kalau begitu,
aku masuk hitugan dong?” Tanyanya dengan penuh percaya diri
“hahaha~ memang
oppa ingin sekali mengetahuinya ya ?” Balasku bercanda.
“Apakah kamu
ingin pulang bersamaku ?” Tanyanya.
“Hhhmm~ tetapi
aku takut tidak diizinkan oleh jieun eonni” Jawabku mencoba menolak
“Tak usah khawatir,
aku sudah meminta izin kepadanya” beritahu nya
“Tetapi, kalau
nanti supirku menjemputku bagaimana ? tak enak dengan pak supir sudah susah
payah menjemputku ?” Elak ku
“Jieun berkata
kepadaku bahwa supir kalian menjemput kyu oppa di tempat kerjanya karena mobil
kyu oppa sedang masuk ke bengkel”
“yyaaa~ jieun
eonni tidak membritahukannya kepadaku, betapa jahat dirirnya” gerutuku sambil
bercanda. Aku sudah tidak mempunyai alasan untuk mengelak keinginan key oppa.
Aku bukannya ingin menolak, tetapi aku takut kalau-kalau saat aku pulang
bersamanya jantungku akan berdegup cepat dan aku tidak bisa mengendalikan
tingkah lakuku.
“Hay~ bagaimana
dengan tawaranku tadi ? apakah kau mau pulang bersamaku ?” Tanya nya lagi.
“Baiklah~ aku mau
pulang bersamamu”
Bel berbicara, waktu pulang tiba.
Jatungku sudah menunjukan tanda-tanda bahwa dia kelelahan karena berdegup
dengan cepatnya. Belum bertemu dengan key oppa saja aku sudah seperti ini,
bagaimana nanti kalu kita sudah pulang bersama, pasti lebih parah dari ini.
Mobilnya melintas dihadapanku dan
berhenti. Ia keluar dari dalam mobil dan membukakan pintu mobilnya untukku.
Sangat romantis, seperti putri raja yang sedang dibukakan pintu oleh pangeran
saat ingin menaiki kereta kudanya. Aku tak bisa memungkiri lagi sekarang bahwa
aku menyukainya, lebih dari sekedar aku menganggapnya sebagai sunbae ku. Ia
begitu manis, baik dan romantis. Hhhmm~ aku menyukainya. Terkadang aku berfikir
bahwa aku tak boleh menyukainya,, tetapi mengapa perasaan ini terlalu kuat
untuk dihindari. Aku menaiki mobilnya dengan perlahan. Ia menutup pintu dan
kembali ke posisinya. Aigo~ jantung ku, mengapa dirimu berdegup cepat sekali.
Sepanjang perjalanan aku hanya
menunduk dan terdiam. Aku bingung ingin mengatakan apa. Tetapi key oppa, ia
sangat pandai mencairkan suasana. Setiap kami sedang berbincang, pasti selalu
ia yang memulai perbincangan kami.
“Apakah kau sudah
makan siang ?” Tanyanya.
“Belum~ biasanya
aku makan siang setelah aku kembali kerumah” Jawabku
“hhmm~ bagaimana
kalau kita makan siang bersama ?” tawarnya
“Baiklah~ tapi
aku harus minta izin terlebih dahulu kepada umma ku. Kalau ia tidak
mengizinkan, tidak apa kan kalau kita tidak makan siang bersama ?”
“Tidak apa~ masih
ada hari esok bukan ?” jawabnya dengan santai.
Aku menelepon umma ku, dan ternyata
ia mengizinkan aku untuk makan siang di luar. Akhirnya kami pergi bersama untuk
makan siang di mall sekitar sini. Kami menemukan restorant sushi berjalan
disana bernama Ottakku Sushi. Berhubung kami berdua menyukai sushi, akhirnya
kami memutuskan untuk makan disana. Kami memesan makanan. Aku memesan Red Squid
Sushi dan dia memesan Fresh Salmon Green Sushi. Minumannya kami memutuskan
hanya memesan Teh hangat.
Tak berapa lama, makanan diantar
kemeja kami. Kami berdua menghabiskan makanan masing-masing. Key oppa
menawariku makanannya, ia menyuapi ku satu sumpit sushi yang ia pesan. Hhhmmm~
sushi yang ia pesan lemayan enak juga. Kami berdua selesai makan. Kami
melanjutkan perjalanan kami ke sebuah toko buku, karena Key oppa ingin membeli
sebuah buku ilmiah untuk tugas sekolahnya.
Sehubungan dengan key oppa yang
sedang sibuk melihat-lihat buku, aku mencari kesenangan sendiri. Aku terpisah
darinya karena aku ingin melihat-lihat komik. Key oppa menelponku, ia memberi
tahu bahwa ia sedah berada di kasir karena sudah selesai melihat-lihat buku.
Setibanya di kasier key oppa memberiku kantung plastik.
“Apa ini?”
Tanyaku penasaran
“Buka saja~ kau
pasti menyukainya”
Cepat-cepat aku
membuka kantung plastik itu. Dan tak kusangka, key oppa membelikanku begitu
banyak komik yang kusukai. Dan yang paling kusukai, di kantung plastik tersebut
terdapat dompet yang sudah lama aku idam-idamkan.
“Ini untukku
oppa?” Tanya ku sambil tersenyum kegirangan.
“Ia~ ambillah.
Aku sengaja membelikannya untukmu”
“Jeongmal Gansahambnida~
kau baik sekali terhadapku, tak usah repot-repot seperti ini oppa” Ujarku
karena tidak enak.
“Tak apa, aku
sengaja membelikannya untukmu” Kata ia sambil tersenyum
Aku hanya
membalasnya dengan senyuman bahagia.
Setelah dari toko buku keluar dari mall
dan pergi ke taman kota. Kami berjalan mengelilingi taman kota yang indah ini.
Di taman ini banyak yang menjual makanan. Ada yang menjual Naengmyeon yaitu
semacam bakmi yang disiram dengan air kaldu, ada juga yang menjual songpyeon
yaitu semacam kue beras yang didalamnya terdapat kacang-kacangan. Tetapi kami
memutuskan untuk membeli gamja twigim yaitu semacam kentang goreng. Setelah
membeli itu kami duduk di kursi taman bersama-sama. Kami berbincang seperti
biasa, namun setelah beberapa lama kami berbincang key oppa seperti mencoba
mengatakan sesuatu.
“Hyuncha~ aku
boleh nanya sesuatu?” Tanyanya setengah gugup.
“ne~ mwo ?”
balasku singkat
“Kamu belum punya
teman spesial ya ?” tanya nya lagi
“ani~ waeyo ?”
“ani~ hanya
saja... hanya saja...” balasnya gugup
“hanya saja apa?”
aku balik bertanya
“hanya saja...
hanya saja aku merasa kalau kau adalaha teman spesialku. Do you feel like that
?” tanyanya seperti ketakutan
“hhmm~ aku harus
jujur atau berbohong” jawabku sambil meledek
“jujur~ aku
serius.” Balasnya lagi dengan serius
“oke~”
“just ok ?
nothing other word ? just that ? singkat padat dan jelas”
“haha~ memang
oppa mau aku berkata apa lagi ?” tanyaku
“paling tidak
kamu meyampaikan kalau kamu berbahagia” jawabnya cemberut
“oke~ aku
menerima permintaanmu, aku sangat bahagia sekali kau mengatakannya” tambahku.
Sejak saat itu, aku tidak diantar
supir lagi. Setiap pagi key oppa yang menjemputku untuk pergi kesekolah dan
jieun eonni pergi kesekolah bersama woo oppa. Entah berapa lama hubungan kami
akan berjalan, yang jelas sekarang kami bahagia. Karena cinta terbalaskan.
♥Shinee-------------샤이니☺ ҉
FF .. Love Story (Part. I)
Tittle : Love Story
Cast :
- Kim Hyuncha
- Cho Kyuhyun
- Lee Jieun
- Rifuya Khun
- Mario Maurer
- Miley Hutcherson
- Jang Wooyoung
- Kim Ki Bum
Genre : Romantic
Part 1. First Time We Meet
Pagi datang, aku bergegas bangun dari tempat
tidurku yang nyaman. Namaku Kim hyuncha. Aku tinggal di Korea Selatan, tapi
siapa menyangka aku blasteran Indonesia Korea. Ibuku Indonesia dan Ayahku
Korea.
Waktu menunjukan pukul 6.00 pagi. Mobil sudah menunggu di luar rumah ku,
pak supir sudah siap untuk mengantarku ke sekolah. Aku anak terakhir dari 3
bersaudara. Aku mempunyai 1 kakak perempuan dan 1 kakak laki-laki. Kakak
laki-lakiku, ia bernama Cho Kyuhyun. Bisa dibilang ia yang paling mandiri di
antara kami, mungkin karena ia memag kakak tertua diantara kami semua. Kakak ku
yang kedua ialah kakak perempuan ku, lee jieun namanya. Ia sangat baik
kepadaku, setiap pagi kami berangkat kesekolah bersama diantar pak supir karena
kami satu sekolah.
Aku dan kakak ku sudah sampai di depan gerbang sekolah, kami bersekolah di
Kkum senior high school, seoul. Ini sekolah internasional, karena ummaku
bekerja sebagai diplomat Indonesia untuk Korea Selatan. Aku dan kakak ku
bergegas menuju kelas masing-masing. Sesampainya di kelas aku menaruh tas ku di
atas meja. Aku mempunyai teman baik bernama Rifuya khun, Mario maurer dan Miley
hutcherson.
Bisa dibilang, persahabatan kami adalah persahabatan lintas dunia, karena
kami mepunyai latar belakang kewarganegaraan yang berbeda. Rifuya, biasa di
panggil Rifu, ia berasal dari Jepang yang tinggal Korea karena ayahnya bekerja
di cabang perusahaan yang ada di Korea, Ia mempunyai 1 adik perempuan *huaa~
jeongmal kyeopta >,<*. Sedangkan Mario Maurer, ia adalah seorang Jerman
blasteran Thailand yang ingin mencoba suasana baru, sehingga keluarga mereka
pindah ke Korea Selatan *kkkkk~ peace._.V we are friend all right ? hhe*.
Naahhh~ ini dia, teman kami yang berasal dari New York blasteran Inggris,
Milley Hutherson namanya. Ayahnya bekerja sebagai diplomat *sama seperti umma
ku >,<*, hanya saja ayahnya bekerja sebagai diplomat Amerika untuk Korea.
Bel keluar
sekolah berbunyi,
“Hyuncha, come
on. We watch a basket ball match in school field now” perintah miley.
“ne~ aku pergi ke
toilet dulu ya ?”
“palli~ Rifu and
Mario already wait us” jawabnya lagi
Setelah aku selesai pergi ke toilet,
kami pergi ke lapangan untuk menonton pertandinga basket.
“Kalian dari mana
saja sih ?” tanya rifu kepada kami
“Lama sekali,
pertandingan sudah dimulai sejak tadi” tambah mario
“Mianhae~ sebelum
kami kesini aku pergi ke toilet dahulu, kkk~” jawabku
Pertandingan
belum selesai, bisa dibilang sekarang sedang break pertandingan.
“Hyuncha~”
panggil jieun eonni
“Sini deeeeh~”
tambahnya
“Waeyo eon ?”
jawabku
“Ini kenalin, my
chingu, Jang Wooyoung namanya”
“aaahhh~ your
chingu or your namja chingu ? be honest with me” ledekku ke eonni ku
“ok. This is my
namja chingu” jawabnya malu-malu. Aku berjabat tangan dengan pacar baru kakak
ku, hahaha. Jang wooyoung adalah ketua basket, ia biasa dipanggil wooyoung ia
juga kakak kelasku, karena ia satu kelas dengan jieun eonni.
“wooyoung~
cepatlah kemari, pertandingan akan segera dimulai kembali” panggil temannya
sambil menghampiri kami.
Aku sempat melihat wajah temannya woo oppa, karena kami sempat berpapasan
ketika temannya memanggil woo oppa. Wajahnya manis, putih dan berpipi merah.
Seperti putri salju, but namja version *kkkkk~ ada ya ?* haha.
Aku bercerita kepada teman-teman ku
bahwa aku bertemu seorang laki-laki tampan, bak pangeran yang jatuh dari
langit. Pangeran itu adalah temannya woo oppa. Aku belum mengetahui namanya dan
aku juga belum mengetahui kelas berapakah ia. Yang aku ketahui tentangnya
hanyalah ia seorang anggota basket ball club, hha.
Saatnya aku dan kakakku pulang ke
rumah, kami naik kedalam mobil. Sepanjang perjalanan kakakku berccerita
kepadaku.
“Cha~ you know
what ?” tanya jieun eonni kepada ku yang membuatku penasaran.
“mwo? What
happend ? dont make me wonder!” jawabku
“OK, woo oppa bercerita
kepadaku, dan kamu tahu apa ? ia bercerita tentang temannya yang tadi sore
sempat bertemu kamu di school field” cerocosnya tanpa berhenti
“so what? Apa
urusannya dengan ku?” aku potong pembicaraannya
“iihhh~ kakakmu
ini belum selesai bicara, dengarkanlah dulu. Jadi woo bercerita bahwa temanya
bertanya-tanya tentang dirimu” lanjutnya bercerita kepadaku
“are you kiddin
me? Is that serious? Geojitmal. OMG~ im dont believe it” jawabku tak percaya
“im very serious.
Hey~ apa untungnya aku bohongin kamu? Hahaha”
“iyaya~ hha”
dalam hati aku kegirangan.
Kami sampai dirumah, karena aku
kelelahan aku bergegas ke kamarku. Aku menaruh tas sekolahku dan aku bergegas
mandi, seusai mandi aku melihat ke arah handphoneku, aku memiliki 2 handphone,
ada 3 bbm di handphone bb ku dan ada 3 misedcall di i-phone 4 berwarna putih
ini. Aku tak tahu nomor siapa yang menghubungiku. Seketika nomor itu
menghubungi ku kembali, kkkrrriiinnngg~ handphone ku berbunyi
“Assalamualaikum~”
sapa ku.
Tak ada yang
membalas dari balik telephone.
“Hallo~ ini siapa
ya ?” tanya ku penasaran.
*tuuuutt~
tuuuutt~ tuuuutt~* handphone dimatikan.
“iiihhh~ siapa
sih ?” gerutuku
Kkkkkrrrrriiiiiinnnggg~
suara handphone berbunyi lagi, tanpa basa basi aku langsung menjawab
“hallo~ maaf ini
siapa ya ? ada perlu dengan saya ? atau ini salah sambung ?” tanyaku panjang
lebar dan tanpa basa-basi.
“h-h-he-hello~”
sapa seseorang di balik telepon dengan gugup
“ne~ who is this
?”
“ini, iniiii~
temannya wooyoung, aku key. Kita sempat bertemu tadi pagi di school field”
jawabnya
Mendengar kalimat
itu, aku melompat kegirangan.
“oohh~ i-i-iya
oppa~ ada apa ya?” aku menjawabnya gugup.
“ani~ gwencanayo.
Cuma mau ngobrol aja”
Pembicaraan terus
berlanjut hingga larut malam.
Keesokan paginya, aku pergi
kesekolah dan menceritakan kejadian semalan kepada teman-temanku.
“Are you serious
?” tanya mario spontan.
“what are you
talkin’ about?” miley ikut bertanya penasaran
“is he teel him
feel ?” tambah rifu
“hey hey hey~
kalau mau bertanya satu-satu ya?” kritik ku
“i’m very
serious, we are talkin’ bout our daily activity and she dont say his feel, i
think he doesn’t feel like i’am” tambahku.
Bel istirahat berbunyi, kami semua berjalan menuju kantin sekolah. Saat di
perjalanan menuju kantin aku berpapasan dengan oppa yang semalam. Aku hanya
merunduk malu dan tak berani menatapnya. Tak ku sangka iya menyapa ku, dan aku
hanya membalas dengan senyuman. Teman-teman ku menatapkua dan bertanya, apakah
itu oppa yang semalam aku ceritakan. Tetapi aku hanya tersenyum.
Waktu menujukkan pukul 15.oo siang, dan inilah saat nya kami kembali
kerumah masing-masing. Saat keluar kelas Jieun onnie menyapaku dan
memberitahukan bahwa mobil yang biasa kami tumpangi sedang di bengkel, sehingga
kami harus pulang menggunakan transportasi umum. Aigo~ aku belum pernah
menggunakan transportasi umum sebelumnya, sehingga aku tidak tahu transportasi
umum apa yang harus ku naiki. Aku berfikir untuk bertanya kepada eonni ku.
“Eonni~ pulang
kita naik angkutan umum yang mana nih ?” tanya ku
“kita? Kamu
pulang sendiri, aku akan diantar oleh wooyoung, selamat menempuh perjalanan
jauh adik kecil” balasnya tertawa sambil mencubit pipiku.
“mwo? Aku pulang
sama siapa...” belum selesai aku berbicara, eonni ku langsung beranjak
meninggalkan ku.
“eonni jahat,
terpaksa deh aku jalan kaki” omel ku.
Akhirnya aku memutuskan untuk berjalan kaki, tak berapa lama aku berjalan,
sebuar mobil menghampiriku. Jedela mobil BMW merah perlahan-lahan terbuka.
Seketika orang yang mengendarai mobil tersebut menyapaku
“Hyuncha~” sapa
pengendara tersebut
“what?~” jawabku
sambil menoleh. Setelah aku menoleh, barulah aku menyadari bahwa sang
pengendara tersebut adalah oppa.
“h-hello~ key
oppa? What are you doing here?” tanyaku dengan nada yang gugup
“seharusnya aku
yang bertanya seperti itu, kamu sedang apa disini ? mengapa jalan kaki ?
mobilmu kemana ? biasanya kamu naik mobilkan, dan kakakmu kemana ?” tanyanya
panjang lebar
“hhhmmm~ aku
sedang berjalan kaki, hehe. Mobilku masuk bengkel, dan aku pulang sendirian
karena jieun eonni pulang bersama namja nya, aku juga tak bisa naik angkutan
umum karena aku tidak tahu rutenya, dari pada aku tersesat, lebih baik aku
berjalan kaki, hhe” jawabku dengan panjang lebar juga.
“ne~ yasudah sini
masuk, aku antar kau pulang” ajaknya
“tidak usah. Aku
tak mau merepotkan mu” tolakku halus
“aniyo~ kamu tak
merepotkan. Mari masuk” perintahnya lagi.
Akhirnya aku mau
diantarka oleh dia pulang ke rumah.
*Sesampainya
dirumah*
Aku menyuruh oppa
masuk dan aku pun bertemu eonni ku dan woo oppa di ruang tamu. Aku langsung
menegurnya
“eonni~ teganya
kau meninggalkanku” gerutuku gondok
“hehe~ mianhae
mianhae. Aku kan hanya bercanda, tapi kau senang kan bisa diantar key oppa
pulang?” jawabnya sambil meledekku.
“apa sih eonni ?”
aku membalas malu
“sudahlah~ ayo
key oppa mari masuk” tambahku lagi.
Key oppa pun masuk dan mereka berbincang-bincang bersama. Aku hanya terdiam
karena aku tak tahu apa-apa tentang apa yang mereka bicarakan. Lama waktu
berlalu, akhirnya key oppa dan woo oppa pulang ke rumah masing-masing. Setelah
mereka semua keluar dari rumahku dan Jieun eonni menutup pintu, setelah jieun
eonni menutup pintu ia menatapku dan bertanya kepadaku
“hhhaaayyyoooo~
apa yang kau lakukan saat pulang sekolah ?” cerocosnya
“apa? Memang apa
yang aku lakukan” jawabku dengan muka yang dibuat-buat polos
“aahh~ mengakulah
kepadaku? Aku bisa melihat kebahagiaan diwajahmu”
Seketika pintu
terbuka. Ternyata Kyu oppa, ia baru pulang kuliah.
“Assalamualikum~”
Kyu oppa mengucap salam
“Walaikumsalam~”
jawabku dan jieun eonni.
“Lho? Ada apa
ini? Apa yang kalian lakukan di depan pintu seperti ini?” tanya kyu oppa
penasaran
“a-aniyo~”
jawabku terbata-bata
“kami sedang
membicarakn tentang hyun cha new namja chingu” cerocos jieun eonni seenaknya
“MWO? Itu tidak
benar oppa, eonni berbohong. She boasted, geojitmal” bela diriku
“haha~ really
oppa, aku tidak berbohong” eonni meledekku
“sudahlah~ kalian
ini, adik-adik kecil kakak, tidak boleh bertengkar” perintah kyu oppa.
“ne oppa~” jawab
kami patuh
♥Shinee-------------샤이니☺ ҉
Langganan:
Postingan (Atom)