Tittle : Love Story
Cast :
- Kim Hyuncha
- Cho Kyuhyun
- Lee Jieun
- Rifuya Khun
- Mario Maurer
- Miley Hutcherson
- Jang Wooyoung
- Kim Ki Bum
Genre : Romantic
Part 1. First Time We Meet
Pagi datang, aku bergegas bangun dari tempat
tidurku yang nyaman. Namaku Kim hyuncha. Aku tinggal di Korea Selatan, tapi
siapa menyangka aku blasteran Indonesia Korea. Ibuku Indonesia dan Ayahku
Korea.
Waktu menunjukan pukul 6.00 pagi. Mobil sudah menunggu di luar rumah ku,
pak supir sudah siap untuk mengantarku ke sekolah. Aku anak terakhir dari 3
bersaudara. Aku mempunyai 1 kakak perempuan dan 1 kakak laki-laki. Kakak
laki-lakiku, ia bernama Cho Kyuhyun. Bisa dibilang ia yang paling mandiri di
antara kami, mungkin karena ia memag kakak tertua diantara kami semua. Kakak ku
yang kedua ialah kakak perempuan ku, lee jieun namanya. Ia sangat baik
kepadaku, setiap pagi kami berangkat kesekolah bersama diantar pak supir karena
kami satu sekolah.
Aku dan kakak ku sudah sampai di depan gerbang sekolah, kami bersekolah di
Kkum senior high school, seoul. Ini sekolah internasional, karena ummaku
bekerja sebagai diplomat Indonesia untuk Korea Selatan. Aku dan kakak ku
bergegas menuju kelas masing-masing. Sesampainya di kelas aku menaruh tas ku di
atas meja. Aku mempunyai teman baik bernama Rifuya khun, Mario maurer dan Miley
hutcherson.
Bisa dibilang, persahabatan kami adalah persahabatan lintas dunia, karena
kami mepunyai latar belakang kewarganegaraan yang berbeda. Rifuya, biasa di
panggil Rifu, ia berasal dari Jepang yang tinggal Korea karena ayahnya bekerja
di cabang perusahaan yang ada di Korea, Ia mempunyai 1 adik perempuan *huaa~
jeongmal kyeopta >,<*. Sedangkan Mario Maurer, ia adalah seorang Jerman
blasteran Thailand yang ingin mencoba suasana baru, sehingga keluarga mereka
pindah ke Korea Selatan *kkkkk~ peace._.V we are friend all right ? hhe*.
Naahhh~ ini dia, teman kami yang berasal dari New York blasteran Inggris,
Milley Hutherson namanya. Ayahnya bekerja sebagai diplomat *sama seperti umma
ku >,<*, hanya saja ayahnya bekerja sebagai diplomat Amerika untuk Korea.
Bel keluar
sekolah berbunyi,
“Hyuncha, come
on. We watch a basket ball match in school field now” perintah miley.
“ne~ aku pergi ke
toilet dulu ya ?”
“palli~ Rifu and
Mario already wait us” jawabnya lagi
Setelah aku selesai pergi ke toilet,
kami pergi ke lapangan untuk menonton pertandinga basket.
“Kalian dari mana
saja sih ?” tanya rifu kepada kami
“Lama sekali,
pertandingan sudah dimulai sejak tadi” tambah mario
“Mianhae~ sebelum
kami kesini aku pergi ke toilet dahulu, kkk~” jawabku
Pertandingan
belum selesai, bisa dibilang sekarang sedang break pertandingan.
“Hyuncha~”
panggil jieun eonni
“Sini deeeeh~”
tambahnya
“Waeyo eon ?”
jawabku
“Ini kenalin, my
chingu, Jang Wooyoung namanya”
“aaahhh~ your
chingu or your namja chingu ? be honest with me” ledekku ke eonni ku
“ok. This is my
namja chingu” jawabnya malu-malu. Aku berjabat tangan dengan pacar baru kakak
ku, hahaha. Jang wooyoung adalah ketua basket, ia biasa dipanggil wooyoung ia
juga kakak kelasku, karena ia satu kelas dengan jieun eonni.
“wooyoung~
cepatlah kemari, pertandingan akan segera dimulai kembali” panggil temannya
sambil menghampiri kami.
Aku sempat melihat wajah temannya woo oppa, karena kami sempat berpapasan
ketika temannya memanggil woo oppa. Wajahnya manis, putih dan berpipi merah.
Seperti putri salju, but namja version *kkkkk~ ada ya ?* haha.
Aku bercerita kepada teman-teman ku
bahwa aku bertemu seorang laki-laki tampan, bak pangeran yang jatuh dari
langit. Pangeran itu adalah temannya woo oppa. Aku belum mengetahui namanya dan
aku juga belum mengetahui kelas berapakah ia. Yang aku ketahui tentangnya
hanyalah ia seorang anggota basket ball club, hha.
Saatnya aku dan kakakku pulang ke
rumah, kami naik kedalam mobil. Sepanjang perjalanan kakakku berccerita
kepadaku.
“Cha~ you know
what ?” tanya jieun eonni kepada ku yang membuatku penasaran.
“mwo? What
happend ? dont make me wonder!” jawabku
“OK, woo oppa bercerita
kepadaku, dan kamu tahu apa ? ia bercerita tentang temannya yang tadi sore
sempat bertemu kamu di school field” cerocosnya tanpa berhenti
“so what? Apa
urusannya dengan ku?” aku potong pembicaraannya
“iihhh~ kakakmu
ini belum selesai bicara, dengarkanlah dulu. Jadi woo bercerita bahwa temanya
bertanya-tanya tentang dirimu” lanjutnya bercerita kepadaku
“are you kiddin
me? Is that serious? Geojitmal. OMG~ im dont believe it” jawabku tak percaya
“im very serious.
Hey~ apa untungnya aku bohongin kamu? Hahaha”
“iyaya~ hha”
dalam hati aku kegirangan.
Kami sampai dirumah, karena aku
kelelahan aku bergegas ke kamarku. Aku menaruh tas sekolahku dan aku bergegas
mandi, seusai mandi aku melihat ke arah handphoneku, aku memiliki 2 handphone,
ada 3 bbm di handphone bb ku dan ada 3 misedcall di i-phone 4 berwarna putih
ini. Aku tak tahu nomor siapa yang menghubungiku. Seketika nomor itu
menghubungi ku kembali, kkkrrriiinnngg~ handphone ku berbunyi
“Assalamualaikum~”
sapa ku.
Tak ada yang
membalas dari balik telephone.
“Hallo~ ini siapa
ya ?” tanya ku penasaran.
*tuuuutt~
tuuuutt~ tuuuutt~* handphone dimatikan.
“iiihhh~ siapa
sih ?” gerutuku
Kkkkkrrrrriiiiiinnnggg~
suara handphone berbunyi lagi, tanpa basa basi aku langsung menjawab
“hallo~ maaf ini
siapa ya ? ada perlu dengan saya ? atau ini salah sambung ?” tanyaku panjang
lebar dan tanpa basa-basi.
“h-h-he-hello~”
sapa seseorang di balik telepon dengan gugup
“ne~ who is this
?”
“ini, iniiii~
temannya wooyoung, aku key. Kita sempat bertemu tadi pagi di school field”
jawabnya
Mendengar kalimat
itu, aku melompat kegirangan.
“oohh~ i-i-iya
oppa~ ada apa ya?” aku menjawabnya gugup.
“ani~ gwencanayo.
Cuma mau ngobrol aja”
Pembicaraan terus
berlanjut hingga larut malam.
Keesokan paginya, aku pergi
kesekolah dan menceritakan kejadian semalan kepada teman-temanku.
“Are you serious
?” tanya mario spontan.
“what are you
talkin’ about?” miley ikut bertanya penasaran
“is he teel him
feel ?” tambah rifu
“hey hey hey~
kalau mau bertanya satu-satu ya?” kritik ku
“i’m very
serious, we are talkin’ bout our daily activity and she dont say his feel, i
think he doesn’t feel like i’am” tambahku.
Bel istirahat berbunyi, kami semua berjalan menuju kantin sekolah. Saat di
perjalanan menuju kantin aku berpapasan dengan oppa yang semalam. Aku hanya
merunduk malu dan tak berani menatapnya. Tak ku sangka iya menyapa ku, dan aku
hanya membalas dengan senyuman. Teman-teman ku menatapkua dan bertanya, apakah
itu oppa yang semalam aku ceritakan. Tetapi aku hanya tersenyum.
Waktu menujukkan pukul 15.oo siang, dan inilah saat nya kami kembali
kerumah masing-masing. Saat keluar kelas Jieun onnie menyapaku dan
memberitahukan bahwa mobil yang biasa kami tumpangi sedang di bengkel, sehingga
kami harus pulang menggunakan transportasi umum. Aigo~ aku belum pernah
menggunakan transportasi umum sebelumnya, sehingga aku tidak tahu transportasi
umum apa yang harus ku naiki. Aku berfikir untuk bertanya kepada eonni ku.
“Eonni~ pulang
kita naik angkutan umum yang mana nih ?” tanya ku
“kita? Kamu
pulang sendiri, aku akan diantar oleh wooyoung, selamat menempuh perjalanan
jauh adik kecil” balasnya tertawa sambil mencubit pipiku.
“mwo? Aku pulang
sama siapa...” belum selesai aku berbicara, eonni ku langsung beranjak
meninggalkan ku.
“eonni jahat,
terpaksa deh aku jalan kaki” omel ku.
Akhirnya aku memutuskan untuk berjalan kaki, tak berapa lama aku berjalan,
sebuar mobil menghampiriku. Jedela mobil BMW merah perlahan-lahan terbuka.
Seketika orang yang mengendarai mobil tersebut menyapaku
“Hyuncha~” sapa
pengendara tersebut
“what?~” jawabku
sambil menoleh. Setelah aku menoleh, barulah aku menyadari bahwa sang
pengendara tersebut adalah oppa.
“h-hello~ key
oppa? What are you doing here?” tanyaku dengan nada yang gugup
“seharusnya aku
yang bertanya seperti itu, kamu sedang apa disini ? mengapa jalan kaki ?
mobilmu kemana ? biasanya kamu naik mobilkan, dan kakakmu kemana ?” tanyanya
panjang lebar
“hhhmmm~ aku
sedang berjalan kaki, hehe. Mobilku masuk bengkel, dan aku pulang sendirian
karena jieun eonni pulang bersama namja nya, aku juga tak bisa naik angkutan
umum karena aku tidak tahu rutenya, dari pada aku tersesat, lebih baik aku
berjalan kaki, hhe” jawabku dengan panjang lebar juga.
“ne~ yasudah sini
masuk, aku antar kau pulang” ajaknya
“tidak usah. Aku
tak mau merepotkan mu” tolakku halus
“aniyo~ kamu tak
merepotkan. Mari masuk” perintahnya lagi.
Akhirnya aku mau
diantarka oleh dia pulang ke rumah.
*Sesampainya
dirumah*
Aku menyuruh oppa
masuk dan aku pun bertemu eonni ku dan woo oppa di ruang tamu. Aku langsung
menegurnya
“eonni~ teganya
kau meninggalkanku” gerutuku gondok
“hehe~ mianhae
mianhae. Aku kan hanya bercanda, tapi kau senang kan bisa diantar key oppa
pulang?” jawabnya sambil meledekku.
“apa sih eonni ?”
aku membalas malu
“sudahlah~ ayo
key oppa mari masuk” tambahku lagi.
Key oppa pun masuk dan mereka berbincang-bincang bersama. Aku hanya terdiam
karena aku tak tahu apa-apa tentang apa yang mereka bicarakan. Lama waktu
berlalu, akhirnya key oppa dan woo oppa pulang ke rumah masing-masing. Setelah
mereka semua keluar dari rumahku dan Jieun eonni menutup pintu, setelah jieun
eonni menutup pintu ia menatapku dan bertanya kepadaku
“hhhaaayyyoooo~
apa yang kau lakukan saat pulang sekolah ?” cerocosnya
“apa? Memang apa
yang aku lakukan” jawabku dengan muka yang dibuat-buat polos
“aahh~ mengakulah
kepadaku? Aku bisa melihat kebahagiaan diwajahmu”
Seketika pintu
terbuka. Ternyata Kyu oppa, ia baru pulang kuliah.
“Assalamualikum~”
Kyu oppa mengucap salam
“Walaikumsalam~”
jawabku dan jieun eonni.
“Lho? Ada apa
ini? Apa yang kalian lakukan di depan pintu seperti ini?” tanya kyu oppa
penasaran
“a-aniyo~”
jawabku terbata-bata
“kami sedang
membicarakn tentang hyun cha new namja chingu” cerocos jieun eonni seenaknya
“MWO? Itu tidak
benar oppa, eonni berbohong. She boasted, geojitmal” bela diriku
“haha~ really
oppa, aku tidak berbohong” eonni meledekku
“sudahlah~ kalian
ini, adik-adik kecil kakak, tidak boleh bertengkar” perintah kyu oppa.
“ne oppa~” jawab
kami patuh
♥Shinee-------------샤이니☺ ҉